Selasa, 27 November 2018

PERMASALAHAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANANK USIA DINI. makalah


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Pencipta dan Pemelihara Alam Semesta dan berkat rahmat karuniaNya. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL AUD”   dengan materi “PERMASALAHAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANANK USIA DINI.
Terimakasih penulis ucapakan  kepada Dosen dan teman- teman yang telah memotivasi dan membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari ,bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. oleh karena itu perlu kritik dan saran yang membangun. Akhir dari penutupan , saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya pada diri saya pribadi dan umumnya bagi para pembaca. Amiiin….

                                                                                    Serang,                      2018

 

 

 




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………
A.    Latar Belakang ………………………………………………………….........
B.     Rumusan masalah………..……………………………………………………….
C.     Tujuan  Makalah..…………………………………………………………….....
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….
 1         A. Permasalahan Emosi Pada Anak……………………………………………
2.         B. Permasalahan Sosial  Pada Anak……………………………………………   
BAB III PENUTUP…………………………………………………………. ……..
a. Kesimpulan …………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….



1
1
1
1
2
2
3
4
5
6
7





 



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Dinamika kehidupan, perkembangan zaman termasuk perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tidak seluruhnya membawa kehidupan ini menjadi lebih teratur, tenteram, damai, dan bahagia. Kondisi tersebut justru menjadikan kehidupan ini semakin kompleks, bahkan menyebabkan dunia ini semakin sulit untuk didiami, dikendalikan, dan dinikmati. Dari hari ke hari kehidupan di dunia ini nampaknya semakin meningkat kesibukannya, bahkan waktu 24 jam seolah tidak cukup untuk memfasilitasi keseluruhan aktivitas kehidupan yang ada di dalamnya.
Apakah keadaan kehidupan seperti ini berpengaruh pada perkembangan sosial emosional anak? Berdasarkan hasil-hasil penelitian terhadap perilaku dan sikap sosial emosional anak, keadaan kehidupan saat ini sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku anak. Keadaan lingkungan kehidupan saat ini banyak berakibat buruk terhadap perkembangan dan kehidupan sosial emosional anak. Ternyata kehidupan yang teramat sibuk, mengakibatkan timbulnya tekanan-tekanan pada sosial emosional anak sehingga berdampak pada anak-anak zaman sekarang, yaitu menjadi lebih mudah kesal dan marah terutama dalam menanggapi segala sesuatu mengenai dirinya.

B.       Rumusan Masalah
1.   Permasalahan emosi pada anak
2.   Permasalahan pada anak


C.      Tujuan Masalah
1.    Untuk mengetahui permasalahan  sosia pada anak
2.    Untuk mengetahui permasalah sosial pada anak






BAB II
PEMBAHASAN

A. PERMASALAHAN EMOSI PADA ANAK

POKOK PANGKAL TIMBULNYA PERMASALAHAN EMOSI ADALAH
1.      Kurangnya Afeksi
Meliputi perasaan kasih sayang rasa kehangatan dan persahabatan yang ditujukan orang lain.
            -Gangguan yang ditimbulkan adalah sebagai berikut:
             a. Perkembangan fisik terlambat
            b. gagap atau gangguan bicara
            c. Sulit Konsentrasi
            d. Sulit membina hubungan dengan orang laian
            e. Agresif dan nakal
            f. Kurang minat terhadap orang lain (egois ,menarik diri)
            g. Gangguan jiwa
2.      Anxiety ( cemas)
Adalah rasa takut terhadap sesuatu tanpa sebab yang jelas yang sering kali berlangsung lama biasa terjadi pada usia 3 th.
Gejala-gejala :
Gelisah, menangis, sulit tidur , mimpi buruk, sulit makan , gangguan pencernaan, kesulitan bernafas dan tics.
Penyebab utama cemas adalah kurangnya rasa aman.

·         Berikut sumber-sumber yang menimbulkan rasa tidak aman:
a.      Orangtua atau guru tidak konsisten
b.      Orangtua menuntut prestasi anak
c.       Tidak adanya batasan yang jelas dari orangtua
d.      Kritik yang berlebihan dari orang dewasa
e.      Seringnya diingatkan mengenai tanggungjawab ketika dia dewasa
f.        Merasa bersalah
g.      Model dari orang tua
h.      Frustasi yang terus menerus

·         Upaya upaya yang dilakukan untuk mengatasi anak cemas :
1.      Menentramkannya
2.      Mencoba mengalihkan perhatian
3.      Tidak mendesak anak untuk memberikan penjelasan
4.      Ajaklah anak untuk mlakukan relaksasi
5.      Melakukan hal-hal yang menyenangkan
6.      Membiasakan anak menekpresikan perasaannya
7.      Minta bantuan ahli apabila cemasnya berlarut-larut

3.      Hipersensitivitas
Adalah kepekaan emosional yang berlebihandan sering dijumpai oleh anak-anak.
·         Penyebabnya:
-          Merasa kurang atau tidak sama dengan orang lain.
-          Adaya harapan yang tidak realistis
-          Sikap orangtua yang overprotektif dan memanjakan anak

·         Penanganan anak yang hipersensitif :
Ø  Menghindari sikap overprotektif pada anak
Ø  Dalam proporsi yang wajar anak perlu dikenali sikap kritik
Ø  Mengajarkan anak untuk memandang dirinya proporsional
Ø  Mengajarkan ketrampilan pada anak

4.      Fobia
Adalah perasaan takut yang irasional pada obyek yang sebenarnya tidak berbahaya atau tidak menyeramkan.
Ø  Fobia terdiri dari aspek emosi dan tingkah laku
Ø  Compulsive : rasa takut yang tidak beralasan namun tidak berdaya untuk mengatasinya.
Ø  Usaha penyembuhannya:
a.      Mengembalikan rasa percaya diri anak
b.      Terapi psikologis
Ø  Jenis-jenis fobia ada 5:
a.      Fobia terhadap ruang terbuka (agora phobia)
b.      Fobia terhadap ruangtertutup (claustrophobia)
c.       Fobia terhadap tempat yang tinggi (Acrophobia)
d.      Fobiaterhadap tempat kotor dan infeksi akibat kuman (mysophobia)
e.      Fobia terhadap suatu benda (photophobia)

FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA PERMASALAHAN EMOSI (Reynold)
1.      Latar belakang keluarga yang kasar
2.      Perasaan bertolak secara fisik maupun emosional oleh pihak orangtua
3.      Orang dewasa yag belum dewasa dan memiliki kematangan untuk melakukan pengasuhan anak.
4.      Kehilangan terlalu dini seseorang yang disayangi
5.      Orangtua yang tidak mampu mencintai anaknya
6.      Perasaan cemuburu yang berlebihan dan tidak ditangani dengan baik
7.      Anak belum siap menghadapi situasi baru
8.      Mendapatkan gertakan ,gangguan dan ketidakramahan dari anak yang lain
9.      Cacat fisik


B. PERMASALAHAN SOSIAL PADA ANAK

a.      PERMASALAHAN PERILAKU SOSIAL
1.      Maladjustment
Adalah individu yang penyesuaian diri buruk atau anak yang bermasalah
Ø  Ada 2 jenis maladjustment :
-          Anak puas terhadap tingkah lakunya tetapi masyarakat tidak dapat menerimanya
-          Tingkah laku diterima lingkungan social

Ø  Cirri yang muncul pada anak bermasalah :
a.      Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan
b.      Sering tampak depresi dan jarang tersenyum atau bercanda
c.       Suka mencuri benda-benda kecil walaupun sering dihukum
d.      Sering tenggelam dalam lamunan
e.      Sering bertengkar dengan anakyang lebih kecil
f.        Merasa dipermalukan tidak adil
g.      Sangat cemas terhadap penampilan diri
h.      Tidak mampu mengubah tingkah lakuyang salah
i.        Suka berbohong
j.        Sulit mengambil keputusan
k.       Melawan setiap bentuk otoritas
l.        Ngompol yang berkelanjutan
m.    Berkata atau mengancam mau bunuh diri
n.      Sering merusak
o.      Membadut untuk menarik perhatian
p.      Menyalahkan orang lain atau mencari alasan bila ditegur
q.      Suka mengadu untuk mendapat perhatian orang dewasa

Ø  Mencegah timbulnya maladjustment adalah usaha meningkatkan pengenalan diri dan lebih realistic terhadap kemauan sendiri.

2.      Egosentris
: seseorang yang lebih peduli terhadap dirinya sendiri daripada oranglain.
Ø  3 hal yangmendasari egosentrisme :
a.      Merasa superior
Anak yang berharap orang menunggunya , memuji sepakterjangnya, dan diberi peran pimpinan.
b.      Merasa inferior
Individu akan memfokuskan semua permasalahan terhadap diri sendiri karena merasa tidak berharga didalam kelompoknya.
c.       Egosentrisme karena merasa menjadi korban.
Perasaan diperlakukan secara tidak adil membuat mereka marah kepada semua orang.

3.      Anak yang terisolasi ( insolited child)
: anak yang terisolasi di lingkungannya karena mengalami masalah penerimaan social.
Ø  Kategori penerimaan anak dalam lingkungan social sebagaimana dikemukakan Hurlock :
a.      Star
Anak yang disenangi oleh lingkungan temannya sehingga popular
b.      Accepted
Anak yang cukup dapat diterima lingkungan temannya sehingga cukup popular.
c.       Climber
Anak yang berusaha diterima dilingkungannya dengan mengikuti peraturan  lingkungan.
d.      Finger (pinggiran)
Seperti anak climber tetapilebih takut tidak diterima.
e.      Ineglected
Anak yang ditolak lingkungan sebab mereka pemalu menolak atau membuat ulah yang negative
f.        Isolate
Anak yang terisolasi dilingkungan nya karena tidak ada motivasi untuk bergaul dan menarik diri dari lingkungannya.

4.      Agresif
Tingkah laku menyerang baik secara fisik maupun secara verbal baru berupa ancaman yang disebabkan adanya rasa permusuhan.

5.      Negativism
Perlawanan terhadap tekanan dari pihak lain untuk berperilaku tertentu.

6.      Pertengkaran
Perselisihan pendapat yangmengandung kemarahan.

7.      Mengejek dan menggertak
Mengejek : serangan secara lisan terhadap oranglain
Menggertak: serangan yang bersifat fisik

8.      Perilaku sok kuasa
Perilaku yang cenderung untuk mendominasi orang lain atau menjadi bos.

9.      Prasangka
Terbentuk kala anak melihat perbedaan sikap dan penampilan dan dianggap sebagai tanda kerendahan.

 

FAKTOR PENYEBAB TERBENTUKNYA PERILAKU SOSIAL BERMASALAH
1.      sikap orangtua yang overprotected
: Sikap membatasi ruang gerak anak sehingga anak kehilangan kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan sosialisasinya.
2.      Sikap orangtua yang pencela , membandingkan dan mencemooh anak
Mencerminkan penolakan terhadap keberadaan anak apa adanya
3.      Sempitnya kesempatan bergaul dengan anak lain
4.      Pola asuh yang otoriter
Memacu perilaku anti social pada anak.
5.      Lingkungan yang buruk

 PENANGANAN GANGGUAN SOSIAL DI TAMAN KANAK-KANAK
Sosialisasi adalah proses penyesuaian diri terhadap adat istiadat dengan kebiasaan dan cara hidup lingkungan.
Sikap anak dalam bargaul tergantung 4 faktor:
1.      Adanya kesempatan untuk bergaul dengan orang-orang dari berbagai usia
2.      Anak dapat membicarakan topic yang dapat dimengerti dan menarik bagi orang lain
3.      Anak punya motivasi untuk bergaul
4.      Adanya bimbingan dan pengajaran dari model bergaul yang baik






BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
PERMASALAHAN EMOSI PADA ANAK

POKOK PANGKAL TIMBULNYA PERMASALAHAN EMOSI ADALAH
1.      Kurangnya Afeksi
2.      Anxiety ( cemas)
3.      Hipersensitivitas
4.      Fobia

 PERMASALAHAN SOSIAL PADA ANAK
1.      Maladjustment
2.      Egosentris
3.      Anak yang terisolasi ( insolited child)
4.      Agresif
5.      Negativism
6.      Pertengkaran
7.      Mengejek dan menggertak
8.      Perilaku sok kuasa
9.      Prasangka







DAFTAR PUSTAKA

Desmita, 2014. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
Muhibbinsyah, 2013. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya
Santrock, J. W. 2012. Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi Ketigabelas Jilid I, Jakarta: Erlangga

Tidak ada komentar:

TAKSONOMI BERPIKIR

KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah Pencipta dan Pemelihara Alam Semesta yang telah menerangi hambanya yang takwa de...