MAKALAH Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini (Usia 3-4 Tahun) Melalui Metode Bercakap-Cakap dan Tanya Jawab”.

DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................................................................................... 1

Daftar isi.......................................................................................................................................... 2

BAB I  : Pendahuluan..................................................................................................................... 3

A.    Latar Belakang............................................................................................................. 3

B.     Rumusan Masalah........................................................................................................ 3

C.     Tujuan Pembahasan...................................................................................................... 3

Bab II  : Pembahasan...................................................................................................................... 4

A.    Hakikat Metode Bercakap-cakap dan Tanya Jawab.................................................... 4

B.     Teknik Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Melalui

Metode Bercakap-cakap dan Tanya Jawab.................................................................. 5

C.     Implikasi Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar

Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Metode Bercakap-cakap dan Tanya Jawab.................. 5

D.    Penilaian dan Umpan Balik Pengembangan Perilaku

dan Kemampuan Dasar Melalui Metode Bercakap-cakap dan Tanya Jawab.............. 6

BAB III : Penutup.......................................................................................................................... 7

Daftar Pustaka

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bercakap-cakap merupakan suatu bentuk komunikasi lisan antara satu orang dengan orang lain. Didalam bercakap-cakap kemunginan adanya unsur dialog, tanya-jawab, dan tentunya pemberian informasi. Bagaimana metode bercakap-cakap dan tanya jawab bisa diterapkan pada anak usia 3-4 tahun, lalu bagaimana penerapannya dengan metode tersebut, agar kita bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Maka diharapkan makalah ini dapat menjadi salah satu referensi kita bersama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa hakikat metode bercakap-cakap dan tanya  jawab?

2.      Teknik pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun melalui metode bercakap-cakap dan tanya jawab

3.      Implikasi pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun melalui metode bercakap-cakap dan tanya jawab

4.      Umpan balik dan penilaian pengembangan perilaku dan kemampuan dasar melalui metode bercakap-cakap dan tanya jawab

C.    Tujuan Pembahasan

1.      Memahami hakikat metode bercakap-cakap dan tanya jawab

2.      Memahami teknik pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun melalui metode bercakap-cakap dan tanya jawab

3.      Memahami implikasi pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun melalui metode bercakap-cakap dan tanya jawab

4.      Memahami umpan balik dan penilaian pengembangan perilaku dan kemampuan dasar melalui metode bercakap-cakap dan tanya jawab.

BAB II

PEMBAHASAN

A.      HAKIKAT METODE BERCAKAP-CAKAP DAN TANYA JAWAB

Penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang memiliki orang tua yang senang bercakap-cakap dengan anaknya secara intensif ketika mereka bayi maka anak tersebut akan memiliki IQ yang baik dan memperoleh jumlah kosa kata yang lebih banyak dibandingkan anak yang lain. Pada usia 3 tahun, standar jumlah kosa kata yang dapat dicapai  oleh anak adalah 2000-4000 kata. Sementara pada usia 4 tahun, jumlah kosa kata yang mampu dicapai anak adalah 4000-6000 kosa kata.

Bercakap-cakap adalah bagian dari kecakapan bahasa yang bersifat ekspresif karena anak diminta untuk menggunakan simbol-simbol bahasa dalam komunikasi. Selain itu dalam kegiatan bercakap-cakap, anak uisa 3-4 tahun telah mampu mengembangkan 6 jenis kegiatan bercakap-cakap yang berorientasi pada percakapan sosial (sosialized speech) (jalongo,2007)

Kegiatan bercakap-cakap ini akan terlihat dalam bahasa yang mereka gunakan dalam beberapa aktifitas yang dilakukan yaitu :

a)    Play talk, digunakan oleh anak ketika mereka mengekspresikan kepribadiannya ketika bermain.

b)   Negotation talk, digunakan oleh anak ketika mereka meminta kesediaan orang lain agar mereka dapat bergabung dalam suatu aktifitas , memilih suatu peran, dan mengatasi suatu tantangan.

c)    Excluding talk, digunakan oleh anak ketika mereka tidak mengizinkan orang lain masuk ke dalam permainan.

d)   Challenge talk, digunakan sebagai bentuk ketidak setujuan anak terhadap pandangan dan peran orang lain.

e)    Emphatic talk, digunakan anak ketika menempatkan dirinya pada posisi anak yang sedangmendapat masalah dan anak mencoba menawarkan solusi serta dukungannya.

f)    Information and understanding talk, digunakan oleh anak untuk bercakap-cakap dengan orang lain, memperluas pertanyaan tentang masalah dan topik-topik yang menurut mereka penting dan bermakna.

B.       TEKNIK PENGEMBANGAN PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DAN TANYA JAWAB

Beberapa teknik yang dapat digunakan, antara lain dijabarkan sebagai berikut:

1.         Bercakap-cakap informal

Bercakap-cakap yang sifatnya informal dilakukan diluar atau tidak dalam proses pembelajaran.

2.         Bermain Telepon

Telpon-telponan, baik telpon mainan yang dijual dipasaran ataupun telepon yang telah rusak, dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengembnagkan kemampuan anak melalui metode bercakap-cakap.

3.         Drama Kreatif

Drama Kreatif merupakan drama yang memerlukan sejumlah babak, peralatan pentas,kostum ataupun skenario.

4.         Seseorang berkata bahwa....

Tekhnik ini merupakan salah satu cara anak agar bersedia memberikan sejumlah jawaban berkaitan dengan suatu topik.

5.         Brainstorming (Tukar Pendapat)

Yaitu cara untuk memperoleh banyak ide mengenai suatu topik atau masalah dan berkaitan dengan suatu cara dalam membantu perkembangan kreatifitas.

C.      IMPLIKASI PENGEMBANGAN PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DAN TANYA JAWAB

Teknik pengembangan perilaku dan kemampuan dasar bagi anak usia 3-4 tahun cukup beragam, beberapa contoh kegiatan pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun melalui metode bercakap-cakap dan tanya jawab, antara lain :

1.      Penggunaan metode bercakap-cakap dan tanya jawab pada anak usia dini 3-4 tahun harus memperhatikan sejumlah aspek kebahasaan, seperti kemampuan anak dalam berbicara dan menyimak.

2.      Penggunaaan metode bercakap-cakap dan tanya jawab pada anak usia dini harus disesuaikan dengan kemampuan anak usia 3-4 tahun.

3.      Ditinjau dari sisi sosial-emosional anak usia – tahun memerlukan pemahaman konsep kognitif yang berkaitan dengan perasaan.

4.      Anak usia 3-4 tahun sangat bmembutuhkan kedekatan pribadi dengan pendidik sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap anak usia dini.

5.      Anak usia 3-4 tahun adalah pembelajar yang aktif. Oleh karena itu pendidik harus mampu mengembangan metode bercakap-cakap dan tanya jawab dengan baik sehingga dapat membimbing anak-anak untuk berpikir lebih luas dan mendalam tentang suatu hal.

D.      PENILAIAN DAN UMPAN BALIK PENGEMBANGAN PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DAN TANYA JAWAB

Penilaian terhadap aspek dalam pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun bertujuan untuk mengamati bagaimana kemajuan perkembangan yang telah dicapai oleh anak. Beberapa teknik yang dapat dilakuakan antara lain :

1.      Cheklist asesmen perkembangan

Cheklist perkembangan merujuk pada suatu bidang atau kecakapan yang terangkai dan kesinambungan. Merupakan suatu daftar tujuan pembelajaran yang ditetapkan dalam tingkat usia tertentu atau konten area.

2.      Oral Responses (Tanggapan Lisan)

Cara anak merespon dalam diskusi lisan seperti ketika anak mengajukan pertanyaan atau cara mereka menyampaikan informasi dapat dicatat dalam bentuk oral responses.

3.      Rating Scale

Rating scale hampir samap/mirip dengan cheklist, tetapi bagaimanapun juga keduanya berbeda. Cheklist digunakan untuk mengindikasi/menunjukan suatu perilaku itu nampak atau tidak, rating scale mengendaki penilai untuk membuat keputusan kualitatif mengenai perilaku yang muncul.

BAB III

PENUTUP

Penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang memiliki orang tua yang senag bercakap-cakap dengan anaknya secara intensif ketika mereka bayi maka anak tersebut akan memiliki IQ yang baik dan memperoleh jumlah kosa kata yang lebih banyak dibandingkan anak yang lain. Pada usia 3 tahun, standar jumlah kosa kata yang dapat dicapai  oleh anak adalah 2000-4000 kata. Sementara pada usia 4 tahun, jumlah kosa kata yang mampu dicapai anak adalah 4000-6000 kosa kata. Selain itu dalam kegiatan bercakap-cakap, anak uisa 3-4 tahun telah mampu mengembangkan 6 jenis kegiatan bercakap-cakap yang berorientasi pada percakapan sosial (sosialized speech) (jalongo,2007)

Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam metode bercakap-cakap dan tanya jawab, antara lain: Bercakap-cakap informal, Bermain Telepon, Drama Kreatif, Seseorang berkata bahwa...., Brainstorming /Tukar Pendapat.

Penilaian terhadap aspek dalam pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun bertujuan untuk mengamati bagaimana kemajuan perkembangan yang telah dicapai oleh anak. Beberapa teknik yang dapat dilakuakan antara lain : Cheklist asesmen perkembangan, Oral Responses (Tanggapan Lisan), Rating Scale.

.

DAFTAR PUSTAKA

Catron, carol E dan Jan Allen. (1999). Early Childhood Education Curriculum: A Creative Play Model 2 ^nd ed. New Jersay : Prentice Hall.

Conger, Flora Stabler dan Irene B. Rose. (1995). Chlid Care Aide Skills. New York : Mc Graw Hill Book

Eun Mi, Dan. (2005). Aneka Kegiatan Seni dan Keterampilan Kertas untuk Anak Usia Dini, Jakarta KOICA-Korea International Cooperation Agency

Gee, Robyn. (1995). Menghibur dab Mendidik Anak Kecil. (terj). Jakarta : Penerbit Periplus.

Kuffner, Trish. (2004). Play And Learn : 300 Aktivitas Bermain dan belajar Bersama Anak (Usia 3-4 Tahun). (terj). Jakarta : Elek Media Komputindo

Mayesky, Mary. (1990). Creatives Activities For Young Children. 4^th ed. New York : Delmar Publisher Inc.

Root, Betty. (1995). Memebantu Putra Anda Belajar Menbaca (terj). Jakarta : Penerbit periplus

Nilsen,barbara Ann. (2004). Week by week; Documenting The Development of Young Children 3^rd ed Australia: Thomson Delmar Learning.