Kamis, 08 November 2018

FILSAFAT ILMU PAUD ( LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA )

FILSAFAT ILMU PAUD ( LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA )

Hasil gambar untuk gambar filsafat logika etika estetika
Pengertian Filsafat
Pengertian filsafat secara umum bisa diartikan sebagai suatu kebijaksanaan hidup (filosofia) untuk memberikan suatu pandangan hidup yang menyeluruh berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup maupun pengalaman ilmiah.
Filsafat bisa juga diartikan sebagai ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
Filsafat sendiri merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, etika, dan estetika. Namun filsafat berbeda dari ilmu-ilmu pengetahuan kehidupan lainnya oleh karena memiliki obyek tersendiri yang sangat luas.
Filsafat juga merupakan studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Lihat video disini

  •  Pengertian Logika
logika berasal dari kata Yunani “logo”. Berbagai indera yang dimiliki oleh logo mungkin menunjukkan kesulitan yang harus dihadapi dalam mengkarakterisasi sifat dan ruang lingkup logika. Di antara terjemahan sebagian logo, ada “kalimat”, “wacana”, “alasan,” “aturan,” “rasio,” “akun” (terutama tentang makna ungkapan), “prinsip rasional” dan “Definisi”. Tidak seperti proliferasi makna ini, pokok bahasan logika telah dikatakan sebagai “hukum pemikiran”, “aturan penalaran yang benar”, “asas argumentasi yang benar”, “penggunaan kata-kata tertentu berlabel ‘konstanta logis’, “” kebenaran (proposisi sejati) hanya didasarkan pada makna istilah yang dikandungnya “dan sebagainya.

Sebagai sebuah ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
Ø  Pengertian Logika Menurut Para Ahli
Para ahli telah mendefinisikan beberapa pengertian logika diantaranya :
·         Aristoteles
Pengertian logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.
·         W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso. (2006: 13)
Logika merupakan ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.
Jan Hendrik Rapar (1996 : 5)
Logika adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
·         Soekadijo, (1983-1994: 3)
Pengertian Logika menurut Soekadijo adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar.
·         William Alston
Pengertian logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah.


  •       Pengertian Etika

Dalam bahasa Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”) adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
·         Menurut Aristoteles
Ia mendefinisikan arti etika menjadi 2 pengertian yaitu: Terminius Technicus dan Manner and Cutom. Terminius Technicus ialah sebuah etika yang dipelajari sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan manusia.
Sedangkan Manner and Cutom adalah sebuah pembahasan etika yang berhubungan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam diri manusia. Sangat terkait dengan “baik & buruknya” suatu perilaku, tingkah, atau perbuatan manusia.
·         Menurut Prof. Robert Salemon
Etika adalah : (1.) Karakter Individu, (2.) Hukum yang social (mengatur, mengendalikan dan membahas prilaku manusia).
·         Menurut Fagothey
Pengertian Etika adalah studi tentang kehendak menusia yang berhubungan dengan benar dan salah dalam bertindak.
·         Menurut K Bertens
Etika dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.arti ini dapat juga disebut sistem nilai dalam hidup manusia perseorngan atau hidup bermasyrakat
Etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral,yang dimaksud disi adalah kode etik
Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik atau yang buruk .arti sini sama dengan filsafat moral
·         Menurut Kattsoff
Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.



  • Pengertian Estetika
Kata estetika sendiri berakar dari bahasa latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang merupakan kata yang bersumber dari istilah “aishte” yang memiliki makna merasa. Estetika dapat didefinisikan sebagai susunan bagian dari sesuatu yang mengandung pola, dimana pola tersebut mempersatukan bagian-bagian yang membentuknya dan mengandung keselarasan dari unsur-unsurnya, sehingga menimbulkan keindahan. Dari hal tersebut dapat diartikan bahwa esetetika  menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini dikhususkan akan perasaan yang indah. Nilai indah yang dimaksudakan tidak hanya semata-mata mendefinisikan bentuknya tetapi bisa juga menyangkut keindahan dari isi atau makna yang terkandung didalamnya, estetika menurut para ahli :
1.      Pengertian estetika menurut Herbert Read
Herbert Read mendefinisikan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan pencerapan indrawi kita. Pada umumnya orang beranggapan bahwa yang indah adalah seni atau bahwa seni akan selalu indah, dan bahwa yang tidak indah bukanlah seni. Pandangan semacam ini akan menyulitkan masyarakat dalam mengapresiasi seni, sebab seni tidak harus selalu indah, menurut pendapat Herbert Read. 
 Penjelasan : Dalam teorinya Herbert Read menjelaskan bahwa peryataan tentang seni yang disamakan dengan estetika atau keindahan adalah sesuatu yang salah kaprah. Seni yang merupakan hasil budaya dari manusia yang disebut juga unsur unsur kebudayaan tidak serta merta hanya berbentuk yang indah-indah saja, seni juga dapat berupa suatu objek buatan manusia yang unik, menyeramkan, antik, dan tidak melulu hal yang memilki nilai keindahan akan tetapi memiliki kesan dihati oran lain sebagai penikmat seni.
2.      Pengertian estetika menurut Bruce Allsopp
Bruce Allshop pada tahun 1997 mendefinisikan bahwa estetika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari proses proses penikmatan dan aturan aturan dalam menciptakan rasa kenyamanan.
Penjelasan : Dari definisi yang dikemukakan oleh Bruce Allsopp (1977) dalam mengartikan tentang kata estetika adalah sebuah ilmu pengetahuan, Alshopp juga menjelaskan bahwa estetika merupakan suatu kegiatan edukasi atau pembelajaran mengenai proses dan aturan tentang penciptaan sebuah karya yang nantinya akan menimbulkan perasaan nyaman bagi yang melihat dan merasakanya.
3.       Pengertian estetika menurut J. W. Moris
J.W. Moris mendefinisikan bahwa yang dinamakan estetika adalah dikenakan pada objek yang memilki nilai indah atau tidak indah (sering dipertukarkan dengan seni/art/ estetika = aesthetics seni = art).
Penjelasan : J.W. Moris menyangkal pendapat ahli sebelumnya yang meyatakan bahwa estetika merupakan suatu hal yang berbeda dengan seni dimana estetika adalah seni yang hanya mencakup keindahnan saja. Moris menyebutkan bahwa kemudian estetika sama halnya dengan seni baik itu memilki nilai indah atau tidak. Dalam pembahasanya Moris juga menyatakan bahwa estetika merupakan sebuah objek seni atau art.
4.      Pengertian estetika menurut Plato
Dalam teorinya Plato menyatakan bawa watak yang indah adalah hukum yang indah.
Penjelasan : Plato yang merupakan ilmuan terkenal dunia menyatakan bahwa suatu keindahan adalah cerminan dari watak seseorang, yang kemudian diibaratkan bahwa ketika seseorang memilki watak yang indah maka akan secara langsung keseluruhan dari diri seorang tersebut mencerminkan semua hukum keindahan. Teori tersebut seakan mejelaskan bahwa sesuatu yang awalnya indah akan selalu menjadi indah untuk selamanya.


Tidak ada komentar:

TAKSONOMI BERPIKIR

KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah Pencipta dan Pemelihara Alam Semesta yang telah menerangi hambanya yang takwa de...