KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah
Pencipta dan Pemelihara Alam Semesta yang telah menerangi hambanya yang takwa
dengan cahaya yang mendekatkan kepada-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas pembuatan Makalah “Evaluasi
Tentang Pembelajaran Paud
Solawat
serta salam tetap tersanjungkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw
yang mana beliaulah yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju
zaman Islamiah. Saya sadar bahwa keberhasilan saya dalam menyusun makalah ini
tidak terlepas dari doa orang tua dan teman – teman semua. Akhir dari penutupan
pengantar, saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya pada
diri saya pribadi dan umumnya bagi para pembaca. Amiiin….
Serang, April
2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………
A.
Latar Belakang ………………………………………………………….........…
B.
Rumusan masalah………..……………………………………………………….
C.
Tujuan
Makalah..…………………………………………………………….....
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….…
A. Pengertian Evaluasi………………………………………………………………...
B. Teknik Penilaian dan Evaluasi……………………………………………………..
BAB III PENUTUP…………………………………………………………. ……..
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
|
1
2
3
3
3
3
4
4
4
15
15
17
|
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Penilaian merupakan komponen penting
dalam penyelenggarakan pendidikan. Dalam penilaian terdapat system penilaian
dan kualitas pembelajaran. sistem pembelajaran yang baik akan menghasilkan
kualitas yang baik. sistem penilaian yang baik akan mendorong para pendidik
untuk menentukan strategi mengajar yang baik dalam memotivasi peserta didik
yang lebih baik .perkembangan anak usia dini merupakan perkembangan usia emas
yang sangat memiliki makna bagi kehidupannya kelak.jikausia emas itu di
optimalkan pertumbuhannya melalui pendidikan yang tepat Developmentally
Appropriate Practice (DAP ). Perkembangan kemampuan dasar anak juga penting
untuk diperhatikan karena anak usia dini masih dalam pertumbuhan dan
perkembangan.pendidikan diindonesia masih rendah bahkan masih jauh di
bandingkan dengan Negara lain.Dalam evaluasi pembelajaran anak usia
dini guru senanatiasa memperhatikan karakter anak .
Pembelajaran untuk anak usia dini memegang peranan yang
sangat penting bagi pembentukan kemampuan dan sikap belajar pada tahap yang
lebih lanjut. Dalam suatu pembelajaran peran guru bukan semata-mata memberikan
informasi, melainkan juga mengarahkan dan memberi fasilitas belajar (directing
and facilitating the learning) agar proses belajar lebih memadai. Sebagaimana
yang dikemukakan oleh Mohammad Ali (2007) bahwa pembelajaran adalah upaya yang
dilakukan guru dalam merekayasa lingkungan agar terjadi belajar pada individu
anak.
B.Rumusan Masalah
1.Pengertian Evaluasi
2.Teknik
Penilaian dan evaluasi pembelajaran PAUD
C.Tujuan Masalah
1.Mengetahui
Pengertian Evaluasi
2.Memahami
Teknik Penilaian dan evaluasi pembelajaran PAUD
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian evaluasi
Evaluasi yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Evaluation. Secara umum, pengertian evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan
informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana
perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah
ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan
itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh. Dalam pengertian yang
lain, evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat
keputusan, sampai sejauh mana tujuan program telah tercapai. Pendapat yang sama
juga dikemukakan oleh Wrightstone,
dkk (1956) yang mengemukakan bahwa pengertian evaluasi adalah penaksiran terhadap
pertumbuhan dan kemajuan ke arah tujuan atau nilai-nilai yang telah
ditetapkan.
B. Teknik Penilaian dan Evaluasi
Beberapa
teknik penilaian yang dapat dilakukan di PAUD, diantaranya :
1.
Observasi
Observasi merupakan
pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah untuk mendapatkan data
dan informasi tentang perkembangan anak dalam berbagai situasi dan kegiatan yang
dilakukan.Agar observasi lebih terarah, guru dapat menggunakan instrument
observasi, baik yang dikembangkan oleh guru sendiri maupun menggunakan
instrumen yang sudah tersedia, dengan tetap mengacu pada indicator pencapaian
perkembangan anak.
2. Catatan Anekdot
Catatan anekdot pada
dasarnya merupakan bagian dari teknik observasi. Catatan anekdot lebih
memfokuskan pada catatan tentang sikap dan perilaku anak yang terjadi secara
khusus atau peristiwa yang terjadi secara incidental/tiba-tiba.
3. Percakapan
Percakapan yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak
mengenai suatu hal.
4. Penugasan
Penugasan merupakan
cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan peserta didik dalam
waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok. Misal membuat berbagai
bentuk dengan bahan dasar plastisin, tanah liat, adonan (playdough) dan jenis
penugasan lainnya.
5. Unjuk Kerja (Performance)
Unjuk kerja merupakan
penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan
yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga, menari, dan bentuk
praktek lainnya.
6. Hasil Karya
HAsil karya adalah
hasil kerja peserta didik setelah melakukan suatu kegiatan dapat berupa
pekerjaan tangan atau karya seni. Hasil karya anak dapat dipajangkan dalam
bentuk mandiri atau bentuk pameran karya anak yang disajikan secara
bersama-sama.
7. Pengembangan Perangkat Penilaian
Sendiri
Seorang guru
dimungkinkan untuk mengembangkan perangkat evaluasi atau asesmen sendiri , sesuai
dengan kebutuhan. Misalnya, untuk mendapatkan gambaran secara lebih terperinci
berkenaan dengan aktifitas anak, seorang guru dapat mengembangkan instrument
observasi untuk mengamati aktifitas anak dalam percobaan sains, atau instrument
untuk mengetahui minat anak terhadap bahan bacaan.
8.
Penggunaan Instrumen Standar
Disamping
instrument yang dikembangkan oleh guru, instrument lain yang juga dapat
digunakan, khususnya dalam kegiatan asesmen dan untuk kasus-kasus yang perlu
penanganan khusus, adalah instrumen-instrumen terstandar. Seperti instrument
untuk mendeteksi tumbuh kembang anak, Instrumen untuk mendeteksi tingkat
kecerdasan atau kematangan anak. Penggunaan instrument ini umumnya melibatkan
pihak lain yang ahli dibidangnya.
9. Portofolio
Portofolio pada hakikatnya merupakan
kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan atau catatan-catatan guru
tentang berbagai aspek perkembangan anak dalam kurun waktu tertentu, Misalnya
dalam kurun waktu satu semester atau satu tahun.Berdasarkan data tersebut guru
melakukan analisis untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir
perkembangan anak berdasarkan semua indicator yang telah ditetapkan setiap
semester.
Tujuan penilaian yang dilakukan di TK adalah:
- Untuk mengetahui kegiatan anak TK dalam melaksanakan proses belajar dalam kurikulum
- Untuk merangsang kegiatan anak TK dalamnmelaksanakan proses belajarmengajar
- Untuk mencari keberhasilannatau tidak berhasil dalam proses belajar
- Untuk memperoleh informasi apakah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan anak
- Untuk memperoleh masukan tentang kekuatan dannkelemahan dari suatu kegiatan belajar sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan belajar berikutnya
- Untuk mendapatkan gambaran tentang pola dan gaya interaksi anak dengan orang lain
- Untuk mendapatkan gambaran tentang berbagai kebiasaan baik yang positif maupun negative pada diri anak serta hal- hal yang disukai maupun yang tidak disukai anak
- Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan pihak – pihak tertentu lainnya secara periodic yang berhubungan dengan kemajuan belajar anak dan kendala yang mungkin terjadi.
Komponen Penilaian
Komponen-komponen yang menjadi fokus kegiatan penilaian
antara lain, meliputi perkembangan fisik-motorik, kognitif, moral dan sosial,
emosiional dan bahasa dan lain sebagainya.
- Aspek Perkembangan Fisik Motorik
- Motorik kasar:
- Memanjat tali, tangga, panjatan
- Berlari
- Melompat
- Menendang bola
- Melempar bola
- Menangkap bola
- Main lompat tali
- Berjalan pada titian dan sebagainya
- Motorik halus
- Mengancingkan baju
- Menggunting pola
- Menali sepatu
- Mewarnai pola
- Makan dengan sendok
- Menyisir rambut
- Menggambar dan lain sebagainya
- Organ sensoris
- Mendengarkan perintah pendidik
- Melihat tulisan atau bagan di papan tulis dari jauh
- Mengenali berbagai benda dalam kotak tanpa melihat
- Mampu membedakan berbagai macam rasa
- Menyebutkan berbagai warna
- Menyebutkan ciri-ciri objek dari observasi
- Dan sebagainya
- Kesehatan badan
- Seimbang antar tinggi dan berat badan
- Aktif dan lincah
- Catatan kehadiran baik
- Mampu menggunakan berbagai alat permainan di luar kelas
Aspek Perkembangan Kognitif
- Informasi/pengetahuan figuratif
- Mengenal nama-nama warna
- Mengenal nama berbagai bentuk
- Mengenal berbagai nama benda yang ada dirumah dan fungsinya
- Mengenal bagian-bagian tubuh
- Mengenal nama dan alamatnya
- Mengenal anggota keluarga, teman dan lain sebagainya
- Pengetahuan prosedural/operatif
- Menjelaskan bagaimana cara pergi dan pulang sekolah
- Menjelaskan cara menggunakan berbagai peralatan dirumah atau disekolah
- Menghitung, menata, mengurutkan dan mengklasifikasikan
- Mampu ketoilet, memakai baju sendiri dan makan sendiri
- Pengetahuan temporal dan spasial
- Mengetahui nama hari dan tanggal
- Mengetahui waktu siang, kemaren, besok) musin dan cuaca
- Mengenal lokasi (dibawah, diatas, disamping, kanan, kiri, tinggi dan rendah)
- Mengenal kecepatan (cepat, lambat)
- Memori
- Mengingat alfabet
- Mengingat nama-nama teman
- Mengingat nama hari dan lain sebagainya
Aspek Perkembangan Moral
- Mengenal aturan sekolah
- Mengenal sopan santun
- Mengenal otoritas dan lain-lain
Aspek Perkembangan Sosial
- Interpersonal
- Mampu bermain bersama teman
- Mau bergantian dan antri
- Mengikuti perintah dan petunjuk pendidik
- Mampu berteman, berkomunikasi dan membantunya
·
Personal
- Mampu merespon dan menjawab pertanyaan pendidik
- Mampu mengekspresikan diri di kelas
- Percaya diri untuk bertanya, mengemukakan ide, tampil dll
- Mandiri saat makan, bekerja, memakai pakaian dll
Aspek Perkembangan Emosional
- Menunjukkan rasa saya sayang pada teman, orang tua dan guru
- Menunjukkan rasa empati, menolong teman
- Mengontrol emosi dan agresi, tidak melukai atau menyakiti teman yang lain
Kemampuan Dalam Disiplin Keilmuan
- Matematika
- Menghitung benda 1-5
- Menghitung benda 1-10
- Mengenal angka 1-5
- Menjumlahkan benda sampai dengan 5
- · Sains
- Kemampuan observasi, mampu mengamati berbagai gejala benda dan peristiwa
- Mengkomunikasikan hasil observasi dan ide
- Kemampuan mengklasifikasi, mengelompokkan benda berdasarkan ciri-cirinya
- Menggunakan ruang dan waktu
- Menghubungkan sebab dan akibat langsung
- Melakukan inferensi dll
- Pengetahuan sosial
- Mengenal nama teman
- Memiliki teman bermain lebih dari 1 orang
- Menghargai pendapat orang lain
- Menunjukkan rasa empati, mau menolong dan berbagi
- Menunjukkan kemampuan mematuhi aturan
- · Bahasa
- Mampu berkomunikasi dengan orang dewasa dan anak lain
- Mampu mengkomunikasikan ide melalui drama, bermain atau tulisan
- Mengenal huruf, memiliki perbendaharaan kata yang cukup dan menunjukkan perkembangan membaca
- Seni
- Mampu mengekspresikan ida melalui gambar
- Mampu mengekspresikan diri melalui drama
- Mampu mengikuti lagu dan senang bernyanyi
Fungsi Penilaian di TK
Adapun fungsi dari penilaian adalah sebagai berikut:
- Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar
- Memberikan informasi kepada orang tua tentang ketercapaian pertumbuhan dan perkembangan anaknya agar dapat memperbaiki dan meningkatkan bimbingan serta motivasi
- Sebagai bahan pertimbangan guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan anak didik yang memungkinkan anak didik dapat mencapai kemampuan secara optimal
- Sebagai bahan masukan bagi pihak lain yang memerlukan dalam memberikan pembinaan selanjutnya.
Prinsip-prinsip Penilaian
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam kegiatan
penilaian di TK adalah sebagai berikut
1,Berpusat pada anak
Penilaian yang dilakukan hendaknya berpusat pada semua
aktivitas yang dilakukan oleh anak
2.Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara berencana, bertahap dan terus
menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan proses belajar anak
didik sebagai hasil kegiatan pembelajaran
3.Menyeluruh atau keterpaduan
Perubahan prilaku yang ditetapkan dalam tujuan pembelajaran
perlu dicapai secara menyeluruh baik yang menyangkut pengetahuan, sikap,
perilaku, nilai, serta keterampilan.
4. Lebih mementingkan proses dari pada hasil
Penilaian pada anak sebaiknya lebih mementingkan pada
pengamatan yang dilakukan selama proses yang berlangsung dan buku pada hasil
akhirnya saja. Untuk itu penilaian dilakukan tidak selalu menggunakan “paper
and pencil test” tetapi lebih kepada pengamatan secara langsung terhadap
aktivitas anak
5. Berorientasi pada Tujuan
Penilaian di TK berorientasi pada kompetensi yang
diharapkan, proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
6.Objektif dan alamiah
Dalam melakukan penilaian diusahakan seobjektif mungkin,
yaitu penilaian hanya memperhatikan objeknya.
7.Mendidik
Hasil
penilaian harus dapat digunakan untuk membina dan memberikan dorongan kepada
semua anak dalam meningkatkan hasil pertumbuhan dan perkembangan anak.
1. Konsisten dan jujur
Penilaian yang dilakukan oleh lebih dari dua orang penilai
akan lebih dapat dipertanggung jawabkan ketika membuat rekomendasi atau
menentukan tindak lanjut
2. Kebermaknaan
Hasil penilaian harus bermakna bagi guru, orang tua, anak
didik dan pihak – pihak lain yang membutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan anak
3. Kesesuaian
Penilai harus memperhatikan adanya kesesuaian antara apa
yang diajarkan di TK dengan laporan yang dibuat.
2.Teknis
Evaluasi
Istilah teknik sering kita dengar
dalam kehidupan kita sehari-hari, “teknik-teknik” dapat kita artikan dengan
“alat-alat” jika kita kaji lebih dalam, maka arti dari istilah teknik disini
adalah cara-cara atau metode-metode.
Dalam arti luas evalusi adalah suatu
proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat di
perlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan maka setiap kegiatan
evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja di rencanakan untuk
memperoleh informasi dan berdasarkan informasi tersebut, kemudian di ambil
keputusan.
Adapun evaluasi berfungsi sebagai
berikut:
- Evaluasi berfungsi sebagai selektif
Dengan cara mengadakan evaluasi guru
mempunyai cara untuk mengadakan seleksi terhadap siswanya, tujuannya yaitu
untuk memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu, untuk memilih
siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya, untuk memilih siswa
yang seharusnya mendapat beasiswa, untuk memilih siswa yang sudah berhak
meninggalkan sekolah dan sebagainya.
- Evaluasi berfungsi sebagai diagnostik
Apabila alat yang digunakan dalam
evaluasi cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan
mengetahui kelemahan siswa.
- Evaluasi berfungsi sebagai penempatan
Sitem baru yang kini banyak
dipopulerkan di negara barat, adlah belajar sendiri. Pendekatan yang lebih
bersifat melayani perbadaan kemampuan, adalah pengajaran secara kelompo. Untuk
dapat menentukan pasti di kelompok mana seorang siswa harus ditempatkan,
digunakan suatu evaluasi.
- Evaluasi berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan
Jadi dalam hal ini kita dapat
menyimpulkan bahwasanya “teknik evalusi pengajaran” adalah alat-alat dan
cara-cara yang digunakan dalam proses pengumpulan data tentang hasil
pembelajaran.
Terdapat beberapa alat penilaian
yang dapat digunakan dalam penilaian, yaitu sebagai berikut:
Lembar pengamatan terstruktur atau
daftar periksa pengamatan guru
Berisi sejumlah aspek yang akan
diamati dengan beberapa kategori penilaian yang dilakukan dengan memberi tanda
ceklis sesuai dengan apa yang tampak selama pengamatan berlangsung.
Catatan harian/narasi
Berisi catatan kegiatan harian atau
kesan-kesan tentang kegiatan kelompok atau perseorangan yang dicatat pada akhir
kegiatan. Kelemahannya, catatan ini cenderung agak subjektif dan sering kali
menangkap sebuah kesan atau suasana hati yang sekilas. Catatan harian berguna
untuk menelusuri hal-hal yang berhubungan dengan kesuksesan dan kegagalan dari
kegiatan-kegiatan di hari tersebut.
Lembar pemeriksaan kesehatan harian
Lembar pemeriksaan ini digunakan
setiap pagi ketika anak-anak memasuki ruangan kelas. Guru mencatat keadaan
kesehatan mereka, terutama yang berhubungan dengan penyakit yang sering
diderita oleh anak, seperti pilek, batuk, gatal-gatal dan muka berair.
Lembar catatan dan
prekuensi waktu.
Teknik ini membantu guru untuk
mengetauhi berapa kali sebuah perilaku yang muncul. Sebuah perhitungan di
laukan untuk waktu yang di tentukan, misalnya berapa kali anak memukul temanya
pada hari ini atau untuk mencatat gambaran lamanya sebuah prilaku berlangsung.
Misalnya hari ini yusri memukul temanya sebanyak tiga kali.
Portolpolio
Berupa koleksi sejumlah kegiatan di
lakuakn oleh seorang anak. Portopolio merupakan kumpulan karya anak yang dapat
berupa gambar-gambar, lembra kerja anak, foto atau rekaman kaset pembicara
anak. Portopolio biasnya berisi koleksi kegiatan dan tugas secara perorongan
yang di kumpulkan oleh guru.
Lembar wawncara dan percakapan .Di perlukan untuk mengetahui
pikiran, ide dari seorang anak atau sejumlah anak.
BAB
III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Evaluasi yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Evaluation. Secara umum, pengertian evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan
informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana
perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah
ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan
itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh.
Beberapa teknik penilaian yang dapat dilakukan di PAUD,
diantaranya :
2. Catatan Anekdot
3. Percakapan
4. Penugasan
5. Unjuk Kerja (Performance)
6. Hasil Karya
7. Pengembangan Perangkat Penilaian
Sendiri
8.
Penggunaan Instrumen Standar
9. Portofolio
Terdapat beberapa alat penilaian yang dapat digunakan dalam
penilaian, yaitu sebagai berikut:
Lembar pengamatan terstruktur atau daftar periksa pengamatan
guru, Catatan harian/narasi, Lembar pemeriksaan kesehatan harian, Lembar
catatan dan prekuensi waktu, Portolpolio, Lembar wawancara dan percakapan .
Evaluasi
berfungsi sebagai Berikut :
1.Evaluasi berfungsi sebagai selektif
2.Evaluasi berfungsi sebagai diagnostik
3.Evaluasi berfungsi sebagai penempatan
4.Evaluasi berfungsi sebagai pengukuran
keberhasilan
.
DAFTAR PUSTAKA
Dr.
Mansur, M.A, pendidikan anak usia dini dalam islam, pustaka pelajar,Yogyakarta,
2011., hlm. 127-129.
Dra.
Moeslichatoen R, M.Pd, metode pengajaran ditaman kanak-kanak, rineka cipta,
Jakarta, 2004, hlm. 13-14.
http://hidayatsoeryana,wordpress.com/2008/05/05/kerangka-dasar-kurikulum-paud-lengkap/.
Dr
Mansur, MA, op. cit., hlm 122-126.
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/07/pendidikan-anak-usia-dini-paud-1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar