Media pembelajaran
NAMA APE :
BONEKA JARI (KELUARGAKU)
SASARAN :
4 - 6 TAHUN
KEMAMPUAN YANG
DIKEMBANGKAN :
1.
KOGNITIF : Anak
berhitung anggota keluarga, mengenali nama-nama anggota keluarga
2.
BAHASA : Anak
Menyebutkan Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Paman, Bibi, Kakak & Adik
3.
MOTORIK KASAR :
Anak meniru jalan Kakek, Nenek, kemudian bermain drama tentang keluarga.
4.
MOTORIK HALUS :
anak belajar memainkan boneka jari di tangannya
5.
SENI :
Menyanyikan Lagu “ Satu-satu aku sayang”
6.
KETRAMPILAN :
Anak mewarnai gambar salah satu anggota keluarga (Ibu) dari gambar yang
disediakan guru.
BAHAN DAN ALAT
1. Mata
boneka yang ditempel 1 Pack
2. Kain
perca: bahan flanel, katun, dll.
3. Kancing,
manik-manik, payet, glitter
4. Benang
rajut atau wol
5. Benang
jahit
6. Jarum
7. Gunting
8. Lem
CARA MEMBUAT
1.
Ambil 2 kain
flanel yang sudah di siapkan
2.
Tentukan pola
yang akan di buat
3.
Garis pola
sesuai ukuran jari anda
4.
Potong kain
flanel sesuai ukuran yang akan dibuat
5.
Buatlah wajah
dan hiasan yang akan digunakan
6.
Jahitkan Kain flanel tersebut
7.
Rekatkan/tempelkan
kedua sisinya (dirapihkan)
8.
Hias boneka Anda.
CARA MENGGUNAKAN
1.
Siapkan segala perlengkapan yang
akan kita gunakan, boneka jari yang sudah dibuat panggung kecil (bila ada),
tape recorder, dan kaset musik instrumenal (apabila ada). Atur posisi duduk
anak yang membuat anak merasa nyaman.
2.
Kita dapat mengemukakan kalimat
prolog sebelum adegan cerita dimulai dengan diiringi dengan musik pengiring
sambil menyebutkan judul cerita.
3.
Apabila
menggunakan panggung, bukalah layar pangung kemudian kenal tokoh boneka satu
demi satu.
4.
Selanjutnya, kita dapat memulai
adegan demi adegan yang diperankan oleh boneka-boneka tersebut secara
bergantian, diiringi dengan musik pengiring. Ketika suatu adegan akan
bergantian, diiringi dengan musik pengiring. Ketika suatu adegan akan berganti
dengan adegan lain, tutuplah layar kembali atau turunkan boneka dari arah kanan
ke kiri atau sebaliknya. Boneka tidak diturunkan dari atas ke bawah seakan-akan
“tenggelam” di telan bumi.
5.
Ketika cerita sudah selesai
dituturkan, kita dapat mengajukan pertanyaan seputar cerita tersebut, misalnya
tentang judul cerita, tokoh cerita, isi cerita. Bisa juga meminta pendapat atau
komentar anak mengenai cerita tersebut. Dapat pula kita minta anak memperagakan
karakter suatu tokoh atau suatu kejadian dalam cerita tersebut.
6.
Selanjutnya guru bisa bersama-sama
dengan anak menyimpulkan isi cerita tersebut, termasuk mencari pelajaran dari
isi cerita juga mencari solusi terbaik dari permasalahan yang ada pada cerita
tersebut.
7.
Akhiri kegiatan bercerita dengan
meminta anak untuk menceritakan kembali isi cerita atau tutup dengan nyanyian
yang menggambarkan isi cerita tersebut.
GA MBAR
DESAIN :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar